Kripto:
105
Bursa:
10
Dompet:
109
Kapitalisasi Pasar:
$2,095,927,521,527
Volume 24 Jam:
$34,964,646,032
Hard Fork
Bagikan di Media Sosial
Apa arti Hard Fork dalam istilah kripto?
Dalam dunia teknologi blockchain, hard fork mengacu pada perbedaan signifikan dan permanen dalam protokol suatu jaringan blockchain, yang menghasilkan pembuatan dua rantai yang terpisah dan berbeda. Ini terjadi ketika aturan yang mengatur operasi blockchain diperbarui atau dimodifikasi dengan cara yang tidak kompatibel ke belakang dengan versi sebelumnya.
Selama hard fork, jaringan blockchain efektif terbagi menjadi dua cabang, dengan satu cabang mengikuti kumpulan aturan lama dan cabang lainnya mengikuti kumpulan aturan baru. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti menanggapi kerentanan keamanan, menerapkan fitur-fitur baru, atau menyelesaikan perselisihan dalam komunitas tentang arah jaringan.
Hard fork umumnya memerlukan konsensus di antara peserta jaringan untuk berhasil. Konsensus ini dapat dicapai melalui diskusi komunitas, proses pemungutan suara, atau dukungan dari pengembang dan penambang yang setuju untuk mengadopsi aturan baru. Setelah konsensus tercapai, rantai baru dibuat, dan rantai sebelumnya terus beroperasi berdasarkan aturan lama. Setelah hard fork, kedua rantai beroperasi secara independen dan mungkin memiliki komunitas, penambang, dan pemegang token mereka sendiri. Setiap rantai memiliki riwayat transaksi sendiri dan dapat terus berkembang secara independen, yang mungkin menyebabkan lintasan pengembangan yang berbeda dan perbedaan fitur jaringan. Hard fork dapat menghasilkan pembuatan kripto atau token baru. Sebagai contoh, ketika Bitcoin mengalami hard fork pada tahun 2017, ini mengarah pada pembuatan Bitcoin Cash (BCH) sebagai kripto terpisah. Pemegang token di rantai asli biasanya menerima jumlah token yang sama di rantai baru, mencerminkan kepemilikan mereka sebelum fork. Penting untuk dicatat bahwa hard fork dapat menciptakan ketidakpastian dan tantangan. Ini dapat menyebabkan gangguan atau kebingungan sementara di jaringan saat peserta menyesuaikan diri dengan perubahan. Selain itu, pemegang kripto asli perlu menyadari risiko dan pertimbangan potensial yang terkait dengan rantai baru, termasuk keamanan, adopsi, dan dukungan komunitas secara keseluruhan.
Secara ringkas, hard fork dalam konteks teknologi blockchain mengacu pada perbedaan signifikan dan permanen dalam protokol suatu jaringan blockchain, yang menghasilkan pembuatan dua rantai yang terpisah dan berbeda. Ini terjadi ketika aturan yang mengatur operasi blockchain diperbarui atau dimodifikasi dengan cara yang tidak kompatibel ke belakang. Hard fork memerlukan konsensus di antara peserta jaringan dan dapat menghasilkan pembuatan kripto atau token baru. Hard fork membawa peluang dan tantangan serta dapat mengarah pada lintasan pengembangan yang berbeda untuk rantai terpisah.
Apakah Anda menemukan istilah ini dijelaskan dengan jelas?
Ya
Tidak
Jelajahi Istilah Kripto Lainnya
Genesis Block
Genesis Block adalah blok pertama dari jaringan blockchain.
Baca Selengkapnya
FUDster
FUDster adalah istilah yang digunakan dalam ruang kriptokurensi dan investasi untuk menggambarkan individu atau entitas yang secara aktif menyebarkan FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt atau Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan) di dalam komunitas atau pasar.
Baca Selengkapnya
FUD
FUD, singkatan dari 'Fear, Uncertainty, and Doubt,' adalah istilah yang umum digunakan dalam komunitas kripto dan investasi.
Baca Selengkapnya
FOMO
FOMO, singkatan dari 'Fear of Missing Out,' adalah fenomena psikologis umum yang menggambarkan perasaan kecemasan atau ketidaknyamanan yang dialami individu ketika mereka percaya orang lain sedang berpartisipasi dalam peluang yang menarik atau menguntungkan, dan mereka takut ketinggalan.
Baca Selengkapnya
HODL
HODL adalah istilah yang umum digunakan dalam komunitas kripto yang berasal dari kesalahan pengejaan kata 'hold.'
Baca Selengkapnya
ICO
ICO adalah singkatan dari Initial Coin Offering, dan ini merujuk pada metode penggalangan dana yang digunakan oleh proyek kripto atau startup untuk mendapatkan modal.
Baca Selengkapnya
Interoperability
Interoperability merujuk pada kemampuan sistem, teknologi, atau jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi dengan lancar, bertukar data, dan beroperasi bersama secara efektif.
Baca Selengkapnya
KYC
KYC adalah singkatan dari 'Know Your Customer,' dan ini adalah proses yang diikuti oleh lembaga keuangan, bisnis, dan organisasi untuk memverifikasi identitas pelanggan atau klien mereka.
Baca Selengkapnya